Al-Imam Ahmad berkata: “Aku tidak mengetahui sebuah dosa -setelah dosa membunuh jiwa- yang lebih besar dari dosa zina.”
“Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina kecuali orang-orang yang
bertaubat …” (Al-Furqan: 68-70).
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji (fahisyah) dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Isra’: 32).
Mendekati saja tidak boleh. Tahu maksudnya mendekati perzinaan? Ertinya dengan pergaulan yang bebas, rapat dengan perempuan yang bukan muhrimnya atau sudah tahu tempat itu seperti tempat ‘kupu-kupu malam’ disitulah dia bermesra…“Tidak mendekati saja, cuma melihat saja” Kenapa? “Cuci mata” katanya begitu. Itu namanya sudah mendekati perzinaan.
Allah is watching!
“Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati.” (Ghafir: 19).Cinta itu indah? Cinta itu fitrah…
“Dijadikan indah pada pandangan manusia, kecintaan kepada apa-apa yang diinginkan iaitu wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan disisi Allah tempat kembali yang baik.” (Al-Qur`an: Al-Imran ayat 14)Tetapi awas!
Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
JADI:
TUNDUKKANLAH PANDANGANMU
Katakanlah kepada laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya (an-Nuur: 30).TUTUPLAH AURATMU
Dan jangan lah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka melabuhkan kain tudung ke dadanya (an-Nuur: 31).
Hai nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka melabuhkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenali, kerana itu mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (an-Nuur: 59).ADAKAN BATASAN ANTARA DIRIMU DAN KAUM SEJENISMU
Dan apabila kalian meminta sesuatu kepada mereka (para wanita) maka mintalah dari balik hijab. (al-Ahzaab: 53)JANGAN BERDUA DUAAN!
Janganlah salah seorang dari kalian berdua-duan dengan seorang wanita, kerana syaitan akan menjadi ketiganya (Hadis Riwayat Ahmad & Tirmidzi dengan sanad yang sahih).
JANGAN TUNDUK DALAM BERBICARA
Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara (berkata-kata yang menggoda) sehingga berkeinginan orang yang ada penyakit di dalamhatinya tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik. (al-Ahzaab: 32)JANGAN DISENTUH SIAPA YANG TIDAK HALAL BAGIMU
Dari Maqil bin Yasar r.a. berkata: Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi itu masih lebih baik daripada menyentuh kaum wanita yang tidak halal baginya (Hadis Hasan Riwayat Thabrani dalam Mujam Kabir).
*PERINGATAN BUAT DIRIKU YANG SERING LUPA….
Tiada ulasan:
Catat Ulasan